Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pendakian perdana - Pendakian Gunung Sanggabuana via cibeureum

      Gunung sanggabuana via cibeureum

Mungkin kali ini saya akan menceritakan pendakian perdana saya ke gunung sanggabuana Via Cibeureum Bogor. kisah ini tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang mistis. Tapi bukti bahwa saya dari dulu memang menyukai daerah-daerah dataran tinggi (Gunung), terutama dalam hal suhu yang dingin. Saya sangat suka.

Gunung sanggabuana

 Di ceritakan pada tahun 2014 yang lalu, ketika itu saya kelas tiga SMP. Memang dari dulu saya ingin mendaki ke gunung sanggabuana ini kurang lebih dari kelas 2 SMP. Saya selalu berandai-andai ingin sekali mendaki gunung sanggabuana ini dengan penuh harapan. Akan tetapi belum berani mencoba karena banyak orang yang bilang gunung tersebut sangat keramat dan penuh hal mistisnya. Membuat mental saya menciut dan menunda sebuah keinginan tersebut.

 ~Singkat Cerita~

 Ketika saya kelas tiga SMP tepatnya semester terakhir, saya memang di kelas mempunyai teman yang sama dan satu hobby.

 Yang satu namanya Sahrul Hidayat, dia adalah pendaki yang mahir pada saat itu dan cukup luas wawasannya soal mendaki. Dia juga satu kelas dengan saya.

 Yang kedua namanya Rojak, nah dia ini sebagai tuan rumah. Karena rumahnya berada di kaki gunung sanggabuana, memudahkan untuk pendakian karena dia sedikit banyaknya tahu dengan gunung ini. 

Yang ketiga dan ke empat ini sama seperti saya masih pemula beda cerita dengan dua nama diatas. Namanya Dodi dan Dery, mereka berdua soal mendaki masih pemula sama seperti saya.

Ketika di sekolah karena kami ini semuanya satu kelas, tanpa di sengaja entah apa yang membuat kami berlima tadi ketika kumpul tertuju ke pembahasan soal pendakian. Memang saya pribadi yang ingin ke gunung tersebut dan selalu bercerita kepada teman saya.

Karena disini ada Rojak dan Sahrul, mereka berdua kebetulan sudah pengalaman soal mendaki gunung sanggabuana ini. Menurutku ya ini sebuah keberuntungan ada jalan agar keinginan saya tercapai.

Saya tidak banyak bertele-tele, kami pun pada hari Jum'at langsung memutuskan untuk mendaki gunung sanggabuana ini selepas pulang sekolah langsung berangkat.

Ya, memang acara tersebut mendadak. Apalagi penuh gelisah dan cemas karena ada rasa takut ketika mendaki gunung tersebut. Akan tetapi saya terus berusaha mencoba menguatkan diri karena inilah moment yang tidak akan saya lewatkan begitu saja.

Selepas pulang sekolah, ya disini memang kami sangat bodoh sekali. Kami berlima tidak shalat jum'at terlebih dahulu dan langsung berkumpul di tempat pemakaman cina ( Quiling/Heaven memorial park) .

Saya pulang pun pada saat itu, sekedar ketemu orang tua, minta izin , bawa jaket, dan bawa makanan (mie instan). Perlengkapan seadanya dengan memakai sendal saja.

Setelah kumpul di tempat pemakaman cina, kami bergegas untuk melanjutkan ke rumah Rojak. Karena kendaraan kami di simpan di rumah dia.

Oh ya, pada saat mendaki saya pada saat itu memakai HP NEXIAN dengan segala kekurangannya sambil batre di pakaikan karet gelang. Hehe..

Lanjut , kami memulai mendaki dengan berdoa . Setelah itu, pertama kali saya mendaki itu ada rasa gelisah karena takut tidak bisa pulang atau apa.

Tapi saya percaya, karena teman saya yang dua mereka sudah berpengalaman. Jadi membuat tidak terlalu gelisah.

Pada saat itu di sekeliling sekitar saya penuh dengan pohon-pohon besar dan juga tua. Saya memandangnya dengan begitu serius karena baru pertama kali bisa masuk ke alam liar seperti ini.

Karena di gunung sanggabuana ini tidak ada yang namanya POS satu dan lainnya, ya memang gunung ini tidak setinggi gunung-gunung lainnya. Kurang lebih 1200 MDPL ketinggiannya.

Disana ketika di tengah perjalanan, saya menemukan batu yang lumayan luas dan datar. Kalau tidak salah batu tersebut dinamakan ( Batu ampar) . Karena batunya yang datar dan luas, bisa dipake tidur untuk dua orang kurang lebih.

Kami di batu ini makan mie instan saja, tapi nikmatnya luar biasa. Keadaan sudah mulai lemas dan cape walaupun dengan perlengkapan seadanya, akan tetapi tetap melanjutkannya.

Saya ingat pada saat itu dengan kata-kata teman saya yang bernama "Sahrul." Dia ini yang selalu menyemangati kawan-kawan pada saat itu.

Dia suka bilang " Puncak sebentar lagi, paling beberapa belokan lagi nyampe puncak."

Ya pada saat itu, saya percaya saja. Karena tadinya cape ketika mendengar itu tubuh kita seakan-akan semangat lagi. Memang benar kata-kata tersebut hanyalah sebagai motivasi agar kita semangat lagi, walaupun puncak masih lumayan jauh.

~singkat cerita~

Kurang lebih tiga jam perjalanan saya dan kawan-kawan saya akhirnya bisa mencapai puncak gunung sanggabuana dengan penuh bahagia dan terharu.

Di suguhi dengan pemandangan pegunungan-pegunungan Gunung Gede Pangrango dan jajarannya, membuat hati ini benar-benar bahagia.

Ya mungkin ini saja yang bisa saya ceritakan, tidak semuanya saya ceritakan karena saya juga tidak terlalu ingat semuanya. Saya ambil intinya saja.

Memang gunung sanggabuana ini banyak makam di puncaknya dan ke puncak tersebut kami disini sambil jarah. Karena pada saat itu kami akan menghadapi UN SMP sebelum itu kami mendaki dulu ke gunung tersebut.

Ya memang kami nekad melakukan itu dengan segala risiko yang besar. Namun, tekad kamilah kuat.

Terima kasih.
Tunggu pengalaman saya selanjutnya.

5 comments for "Pendakian perdana - Pendakian Gunung Sanggabuana via cibeureum"

  1. Promo Fans^^poker :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis

    ReplyDelete
  2. DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)

    ReplyDelete
  3. DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)

    ReplyDelete
  4. Ini betul lewat yg ada curug bernama curug cibeureum ?

    ReplyDelete